24.2.09
- Centang Perenang Pemberian Suara (5)
- Iklan Politik dan Politik Iklan
- Bawaslu: 118 Caleg Langgar Jadwal Kampanye
- Tak Atur Suara Terbanyak, Perpu Tinggal Diteken Presiden
- Alex Minta Pejabat Pemerintah Netral Saat Tertibkan Atribut Kampanye
- Keluarga Pejabat Sumsel Jadi Caleg
- Andi Mallarangeng: Sebelum SBY-JK, Wapres Hanya Jadi 'Ban Serep'
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
- Jadwal Pemilu
1 TAHAP PENDAFTARAN PEMILIH
− Penyerahan Data Kependudukan 5 April 2008
− Pemuktahiran Data Pemilih 6 April – 6 Juli 2008
− Penyusunan dan Pengesahan DPS 7 Juli 7 Agustus 2008
− Pengumuman DPS 8 -14 Agustus 2008
− Penyusunan dan Penetapan DPT 11 – 30 September 2008
2 TAHAP PENCALONAN
- PARTAI POLITIK
− Pengumuman Pendaftaran Peserta Pemilu 5 – 6 April 2008
− Pendaftran Parpol Peserta Pemilu 7 April – 12 Mei 2008
− Penelitian Administrasi dan Pengumuman 10 April – 30 Mei 2008
− Verifikasi Faktual 3 Juni – 2 Juli 2008
− Penetapan Parpol Peserta Pemilu 2009 29 Juni – 3 Juli 2008
− Pengumuman Parpol Peserta Pemilu 2009 5 Juli 2008
- DPR/DPRD
− Pengambilan Formulir Calon Anggota DPR, DPRD 5 – 9 Agustus 2008
− Pengajuan Bakal Calon oleh Parpol 10 – 15 Agustus 2008
− Verifikasi kelengkapan Administratif 11 Agustus -3 Sept 2008
− Penyampaian hasil verifikasi kepada Parpol 12 Agustus – 5 Sept 2008
− Penyusunan dan Penetapan Daftar Calon Tetap 9 -26 Oktober 2008
− Pengumuman DCT anggota DPR/DPRD 27 Oktober 2008
- DPD
− Pendaftaran Calon Anggota DPD 27 Juni - 10 Juli 2008
− Penelitian Administratif 2 – 15 Juli 2008
− Verifikasi Faktual 18 Juli – 18 Agustus 2008
− Penyusunan dan Penetapan Daftar Calon Tetap 9 -26 Oktober 2008
− Pengumuman DCT anggota DPD 27 Oktober 2008
3 TAHAP KAMPANYE
− Persiapan Kampanye 2 Januari 2008 – 28 Feb 2009
− Pelaksanaan Kampanye 12 Juli 2008 - 5 April 2009
1. Penyerahan Tim Pelaksana Kampanye (Pemilu anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota) serta anggota DPD kepada KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten:
- Pelaksanaan kampanye melalui pertemuan terbatas, tatap muka, media massa cetak atau elektronik, penyebaran bahan kampanye kepada umum. 10-12 Juli 2008
- Pelaksanaan kampanye melalui rapat umum. 1-10 Maret 2009
2. Pelaksanaan kampanye melalui pertemuan terbatas, tatap muka, media massa cetak atau elektronik, penyebaran bahan kampanye kepada umum. 13 Juli 2008-5 April 2009
3. Pelaksanaan kampanye melalui rapat umum. 16 Maret-5 April 2009
− Masa Tenang 6 – 8 April 2009
4 TAHAP PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA
− Persiapan menjelang Pemungutan Suara:
- Simulasi penyampaian hasil perhitungan suara dengan menggunakan sistem informasi/elekttronik. 15-21 Januari 2009
- Pengadaan dan distribusi surat suara. 1 Nov 2008-29 Maret 2009
- Proses pengadaan DCT Anggota DPR dan DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kab./Kota. 11 Okt-10 Des 2008
- Pengadaan DCT Anggota DPR dan DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kab./Kota. 1 Jan-18 Maret 2009
- Distribusi DPT dan Daftar Pemilih Tambahan. 19 Maret-8 April 2009
- Distribusi DPT Luar Negeri dan Daftar Pemilih Tambahan Luar Negeri untuk TPSLN oleh PPLN. 19 Maret-8 April 2009
- Distribusi DCT Anggota DPR dan DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kab./Kota. 19 Maret-8 Maret 2009
- Monitoring persiapan pemungutan suara di Daerah. 14 Maret-4 April 2009
- Pengumuman dan pemberitahuan tempat & waktu pemungutan suara kepada pemilih & saksi oleh KPPS/KPPSLN. 31 Maret-7 April 2009
- Penyiapan TPS/TPSLN. 8 April 2009
- Pidato Ketua KPU menjelang pemungutan suara. 8 April 2009
− Pemungutan Suara 9 April 2009
− PPS mengumumkan salinan hasil dari TPS 10 – 11 April 2009
− Rekapitulasi di PPK 11 – 15 April 2009
− Rekapitulasi di KPU Kab./Kota 15 – 19 April 2009
− Rekapitulasi di KPU Provinsi 11 – 15 April 2009
− Rekapitulasi di KPU Pusat 26 April – 9 Mei 2009
5 TAHAP PENETAPAN HASIL
− Penetapan Hasil Pemilu
- KPU Kabupaten/Kota Menetapkan hasil pemilu anggota DPRD Kabupaten/Kota. 19 April 2009
- KPU Provinsi Menetapkan hasil pemilu anggota DPRD Provinsi. 24 April 2009
- KPU Menetapkan hasil pemilu DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota secara nasional. 9 Mei 2009
- Peserta Pemilu dapat mengajukan permohonan pembatalan penetapan hasil perhitungan perolehan suara oleh KPU kepada MK paling lama 3x24 jam sejak diumumkan penetapan perolehan suara hasil Pemilu secara nasional oleh KPU. 10-12 Mei 2009
− Penetapan Perolehan kursi dan Calon terpilih
- DPRD Kabupaten/Kota. 15-17 Mei 2009
- DPRD Provinsi. 17-18 Mei 2009
- Anggota DPR dan DPD. 21-24 Mei 2009
− Penetapan dan pengumuman calon terpilih
1. Anggota DPRD Kabupaten/Kota 17 – 18 Mei 2008
2. Anggota DPRD Provinsi 17-18 Mei 2008
3. Anggota DPR dan DPD 19-20 Mei
− Peresmian keanggotaan
- DPRD Kab./Kota. Juni 2009
- DPRD Provinsi. Juli-Agustus 2009
- DPR dan DPD. September 2009
− Pengucapan sumpah/janji Juli – 1 Oktober 2009
- DPRD Kab./Kota. Juli 2009
- DPRD Provinsi. Agustus 2009
- DPR dan DPD. 1 Oktober 2009
23.2.09
- TVRI Pekanbaru Siarkan Berita Berdialek Melayu Malaysia
Pekanbaru - TVRI Stasiun Pekanbaru membuat program baru dengan siaran berita dialek Melayu. Siaran ini pun ditanggapi beragam.
Ada yang menyebut sebaiknya menggunakan bahasa Indonesia. Ada pula yang menganggap siaran berita itu bukan bahasa Melayu Riau, melainkan dialek Melayu Malaysia. Kalimat pembukan dalam siaran berita yang ditayangkan setiap hari Minggu pukul 17.30 itu adalah, "encik-encik dan puan-puan".
Dialek bahasa melayu dalam siaran berita TVRI Pekanbaru itu kental dengan nuasan dialek Melayu Malaysia. Dielak Melyau Malaysia itu dapat dilihat dari semua kalimat yang berakhir dengan huruf A menjadi huruf E. Misalkan menyebut kalimat Kemana menjadi Kemane.
Menurut tokoh adat Melayu Riau, Al Azhar dalam perbicangan dengan detikcom, Selasa (12/2/2008), bahwa bila dalam penyampaian kalimat dalam bahasa melayu lebih banyak kata A menjadi E, hal itu menunjukkan bahwa dialek tersebut merupakan bahasa melayu Johor atau Malaka di Malaysia.
"Padahal, dialek bahasa Melyau Riau dengan Melayu Malaysia sangat jauh berbeda. Kemiripan dialek bahasa Melayu Malaysia itu lebih banyak dipakai masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Sedangkan Riau daratan jelas berbeda," terang Al Azhar yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pemuka Masyakat Riau (FKPMR).
Dia menjelaskan, sejuah ini memang belum ada kesatuan pandangan soal bahasa Melayu Riau itu sendiri. Tapi paling tidak, secara garis besar bahasa Melayu Riau saat ini lebih mudah ditandai dengan perubahan huruf A menjadi O diakhir kata.
"Misalkan, kalimat Kemana menjadi Kemano. Saya belum lihat langsung siaran berita bahasa melayu itu. Tapi saya menilai apa bila dalam siaran berita itu akhir kata A menjadi E itu jelas dialek Melayu Malaysia," kata Al Azhar sekaligus menyarankan, TVRI Pekanbaru, sebaiknya lebih mengarah pada bahasa Melayu Riau ketimbang bahasa Melayu Malaysia.
Sedangkan Firdaus Basyir seorang advokasi menilai, sebaiknya TVRI dalam siaran berita menggunakan bahasa Indonesia yang benar. Hal itu dimungkinkan, bahwa penduduk Riau saat ini sangat heterogen. "Akan lebih sempurna kalau berita itu dalam bahasa Indonesia ketimbang dialek melayu Malaysia. Lagi pula TVRI itukan milik bangsa Indonesia bukan milik etnis tertentu," kata Firdaus.
Kepala Pemberitaan TVRI Pekanbaru, Ardison yang dihubungi detikcom mengatakan, pihaknya siap menerima kritikan dari berbagai pihak soal penggunaan bahasa Melayu tersebut. Dia mengakui sejuah ini bahasa melayu memang sangat beragam. Sehingga pihak TVRI lebih memilih bahasa Melayu yang lebih mudah dipahami secara umum yang mengarah pada dielak Melayu Malaysia.
"Kita menggunakan dialek melayu dalam siaran berita itu dari pertimbangan berbagai pihak. Namun apa bila ada kritikan dan saran untuk yang lebih baik lagi, kami siap untuk menampungnya," kata Ardison. ( cha / djo )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
- Panwaslu Riau Tangani 70 Kasus Pelanggaran Pemilu
"Para anggota dewan incumbent dalam berkampanye menggunakan mobil dinas dewan. Padahal sesuai aturan yang ada, mobil dinas legislatif tidak dibenarkan untuk kepentingan pribadi seperti kampanye," kata Musfialdi.
- Pemilu Makin Dekat, Perang Iklan Parpol Makin Seru
Jakarta - Pemilu makin dekat, partai politik terus berlomba-lomba membangun citra agar dipilih rakyat. Berbagai macam iklan pun dibuat untuk memikat calon pemilih, tentunya dengan isi yang beragam.
Ada yang menyerang parpol dan figur lain, ada yang memuji keberhasilan, ada yang mengklaim paling berjasa, dan ada yang mengkritisi serta memanfaatkan golput.
Iklan-iklan yang bernada menyerang pemerintah rata-rata berasal dari partai baru dan partai oposisi. Beberapa partai yang sudah beriklan di media yang pesannya menyerang pemerintah adalah iklan Partai Gerindra dengan figur Prabowo, iklan Hanura dengan figur Wiranto, dan iklan PDIP dengan figur Megawati.
Sementara itu Partai Demokrat terus memanfaatkan klaim keberhasilan pemerintah tanpa mengutip sedikitpun kegagalannya. Demikian juga dengan iklan Partai Golkar yang juga mengklaim keberhasilan pemerintah yang tersisa setelah diklaim Partai Demokrat.
Lain lagi dengan strategi PKS yang cenderung memanfaatkan konflik antar elit untuk iklannya. Tanpa malu-malu, partai ini memanfaatkan perseteruan SBY-Mega, SBY-JK, dan tokoh lainnya dalam iklan terbarunya. Alasannya untuk memberikan pelajaran agar elit tidak bertengkar sendiri ditengah harapan rakyat akan kesejahteraan.
PPP dengan iklan terbarunya mengambil pesan agar masayarakat tidak golput. dari pada golput lebih baik memilih PPP itulah kira-kira harapan PPP dengan iklan terbarunya itu.
Model iklan seperti ini memang masih 'canggung' karena tidak menyerang pemerintah sebagai akibat masih terikat koalisi pelangi yang dibangun SBY dan juga tidak menunjukkan hal yang fundamental untuk alasan dipilih.
Diperkirakan, iklan saling serang antar parpol dan figur akan semakin sengit menjelang pemilu legislatif dan pilpres 2009. Yang pasti rakyat akan semakin pintar untuk menilai mana iklan yang hanya berisi janji-janji palsu.
- Parpol Peserta Pemilu 2009
walaupun begitu banyak partai... partai mana yang kita pilih mestinya dari hati nurani kita, jangan ada paksaan pihak manapun, apabila hati nurani kita mau milih A ya A saja, jangan sampai nanti pihak yang lain maksa tuk milih B, la wong demokrasi koq masih maksa2...
memang g kita sadari slama pemilu yang terjadi di Indonesia ada sebagian masyarakat awam yang masih mau di paksa untuk milih suatu partai dan hal itu juga terjadi berkali-kali setiap pemilu... nah... sekaranglah saatnya kita tuk mandiri... memilih partai yang mestinya ada di benak kita atw partai idola kita hehehhe...
Jangan Lupa ya... 9 April 2009 Mulai dari jam 7 pagi ampe selesai.... saatnya kita centang atau contreng Pilihan Kita... Oklah sekarang jangan ambil pusing tuk banyaknya partai yang jd peserta pemilu, yang penting pilih tu Caleg yang udah berbuat banyak di daerah masing-masing baik DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi atw DPRD Kota/Kabupaten.
sekali lagi jangan lupa 9 April 2009 datanglah beramai-ramai untuk mengikuti Pemilu...
- Profil PPP
Menurut anggaran dasarnya partai ini bertujuan untuk menegakkan dan membangun Negara Republik Indonesia atas landasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 menuju masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT.
Pada Pemilu 1999, PPP memperoleh 58 kursi Dewan Perwakilan Rakyat. Pada Pemilu 2004, PPP kembali memperoleh 58 kursi.
Ketua Umum
Jabatan ketua umum pada awalnya berbentuk presidium yang terdiri dari KH Idham Chalid sebagai Presiden Partai serta Mintaredja, Th M Gobel, Rusli Halil, dan Masykur sebagai wakil presiden partai.
1. M. Syafaat Mintaredja (5 Januari 1973-1978).
2. H. Djailani Naro (1978-1984 yang menggantikan Mintaredja) dan (1984-1989).
3. Ismail Hassan Metareum (1989-1994) dan (1994-1998).
4. Hamzah Haz (1998-2003) dan (2003-2007). Pada 2001, Hamzah terpilih sebagai wakil presiden lewat suara majelis di Sidang Istimewa MPR tahun 2001. Dalam Pemilu Presiden 2004, PPP mencalonkan Hamzah Haz sebagai calon presiden, berpasangan dengan Agum Gumelar sebagai calon wakil presiden. Perolehan suara pasangan ini, sampai saat-saat terakhir penghitungan suara, hanya mencapai sekitar 3 persen.
5. Suryadharma Ali (2007-2012).
22.2.09
- Anggota Dewan Bantah Selingkuh
SIANTAR, MANDIRI
16.2.09
- Caleg DPRD Riau (PPP)
Nomor Urut : 1 (satu)
Partai : Partai Persatuan Pembangunan (PPP) (24)
Dapil : Riau 6 (Ondragiri Inhil)
Nama Lengkap : Jabarullah, S.Sos
Tempat/Tanggal Lahir : Bagan SA, 1972
Pekerjaan Sekarang : Dosen STKIP Aisyiyah Riau
Alamat : Jl. Ciptakarya Perum. Ciptakarya Indah
Blok L.1 Kel. Sidomulyo Barat- Tampan Pekanbaru
Nama Istri : Yenimar, S.Ag, M.Pd
Nama Anak : Hanifah Salsabila (8) & Mohd. Nauval Fadhail (4,5)
Riwayat Pendidikan:
- SDN 015 Buluh Kasap
- SMPN Karang Anyar
- SMU N 02 Jayamukti
- S.1 Fisipol UNRI
- S.2 Teknologi Pendidikan UNP Padang (masih berlangsung)
Riwayat Pekerjaan :
- Pegawai/Dosen STKIP Aisiyah Riau 1997 s/d sekarang
- Direktur utama CV. Nauval Menambung Perkasa 2004
- Sekretaris Eksekutif LSM LaPPDa 2002 s/d sekarang
- Ketua Yayasan Shofwatul Islam 2000 s/d sekarang
Riwayat dalam Kehidupan Organisasi Singkat:
- Wk. Sekretaris DPW PPP Riau 2006-2011
- Wk. Sekretaris DPC PPP Dumai 1997-2005
- Sekretaris PW GMPI Riau 2003-2008
- Wk. Ketua PW Angkatan Muda Ka’bah Riau 2008-2013
- Sekretaris Majelis Pendidikan Kader PWM Riau 2005-2010
- Sekretaris PW Pemuda Muhammadiyah Riau 2006-2010
- Wk. Sekretaris PW PARMUSI Riau 2003-2008
- Wk. Sekretaris Pimwil 26 Tapak Suci 2003-2008
- Wk Ketua HMI Pekanbaru 1995-1996
- Wk Ketua SMPT (BEM) UNRI 1995-1997
- Wk. Sekretaris DPD KNPI Riau 2004-2006
- Sekretaris PW Ikatan Remaja Muhammadiyah 1996-1998
- Pengurus Ikatan Mahasiswa Indonesia Sulsel 1994-1996
- Pengurus Pramuka UNRI 1994-1995
Pelatihan dan Seminar/Lokakarya yang pernah diiukuti;
- Orientasi Kader Nasional PPP di Jakarta 2008
- Pelatihan Audit mutu akademik Internal (AMAI) 2007 di Padang
- Pelatihan Kader Madya PPP di Pekanbaru 2004 dan 2006
- Seminar Nasional Teknologi Pendidikan di Pekanbaru 2006
- Penataran manajemen perpustakaan PTS di Pekanbaru 2004
- Pelatihan penyusunan angka kredit dosen di Padang 2003
- Salam Kenal
My Blogroll
Silahkan Kunjungi...!!!
- http://www.bergaul.com/
- http://uangpanas.com/
- http://www.bestofjoomla.com/
- http://ipm.or.id/
- https://na2.connectnow.acrobat.com/
- http://www.riaunews.com/
- http://www.jppr.or.id/
- http://www.4shared.com/
- http://www.blogger.com/profile/17657146152712095875
- http://www.tribunpekanbaru.com/
- http://pemilu.detiknews.com/
- http://kumpulblogger.com/
- http://www.cnn.com/
- http://rapidlibrary.com/
- www.duniacyber.com
- http://ilmukomputer.com/
- http://www.iklanwebid.com/
- http://facebook.com/
- https://segeh.wordpress.com/
- https://ipmriau.wordpress.com/
- http://muhammadiyah.or.id/
- http://www.pemudamuhammadiyah-riau.or.id/
- http://www.andriewongso.com/
- http://profiles.friendster.com/vjfriz
- http://lp2l-p3-riau.blogspot.com/
- http://kapanlagi.com/
- http://imeem.com/
- http://groups.yahoo.com/group/segeh_pw/
- http://friends.andriewongso.com/
- http://asbo-ipm-riau.blogspot.com/
- http://ipmriau.blogspot.com/
- http://ketua-asbo-ipmriau.blogspot.com/
- http://groups.google.com/group/pekanbaru-online-4ever
- http://www.ppp.or.id/
- http://caleg-riau.com/
- http://muhammadiyah.or.id/
- http://FileHippo.com/